DAAN MOGOT, PEMUDA GIGIH PEJUANG INDONESIA

Daan Mogot, salah satu contoh pemuda yang dapat diteladani kisah perjuangannya demi tanah air Indonesia

REVIEW NOVEL HUJAN

Novel terbaru karangan Tere Liye berjudul Hujan yang menceritakan kehidupan seorang gadis bernama Lail, salah satu korban selamat dari bencana gunung meletus skala 8 VEI.

AYAT-AYAT CINTA 2

Sebuah novel karya Habiburrahman El Shirazy, merupakan lanjutan dari Ayat-Ayat Cinta 1 yang mengkisahkan hidup seorang muslim Indonesia bernama Fahri.

REMBULAN TENGGELAM DI WAJAHMU

Sebuah review novel karya Tere Liye. Novel yang mengisahkan jawaban atas pertanyaan berkecamuk milik Ray atas apa yang ia peroleh sepanjang hidupnya.

FT : SUNDERLAND VS MU 2-1

Bertandang ke Stadium of Light, MU justru kembali tersungkur. Perjalanan menembus empat besar pun kian sulit.

DILAN

Sebuah novel karya Pidi Baiq yang mengangkat kisah percintaan anak SMA. Ceritanya ringan dan menggemaskan.

FT : CHELSEA vs MU 1-1

Bertandang ke Stamford Bridge, MU harus puas berbagi angka. Sempat unggul melalui gol Jesse Lingard, gol Diego Costa pada menit ke-90 memupus harapan MU untuk membawa pulang poin penuh.

NEGERI DI UJUNG TANDUK

Sebuah review Novel karya Tere Liye : Negeri di Ujung Tanduk

Jumat, 25 Februari 2011

SAYAP


Sekumpulan burung dara tampak berkerumun di depan sarang mereka di sebuah pohon besar di tepian hutan. Keluarga besar burung ini sepertinya sedang bersiap untuk terbang ke suatu tempat. Wajah-wajah riang menghias tingkah mereka.

Hari itu, keluarga besar burung dara itu memang akan berangkat menuju ladang jagung yang bersebelahan dengan hutan tempat mereka tinggal. Naluri mereka seperti sudah menjadwalkan kalau hari itu butiran-butiran jagung lezat akan berserakan seusai panen petani.

“Ah, sebuah tempat yang begitu mengasyikkan,” bisik hati seekor burung dara muda yang juga tak mau ketinggalan. Dan, mereka pun mulai mengepak-ngepakkan sayap masing-masing untuk siap terbang.

Sayangnya, sebatang dahan kering tiba-tiba terjatuh dan tepat menimpa si burung dara muda. “Aduh!” teriak sang burung spontan.

NIGHT AT SAWIT


Sebelumnya akan dijelaskan dulu apa itu SAWIT? Pasti pada ga tau kan? Hehee…. SAWIT merupakan sebutan untuk sebuah kontrakan. Kontrakan tersebut dihuni oleh mahasiswa Matematika UI angkatan 2009, yang terdiri dari empat penghuni tetap, yakni Danang, Budhi, Fauzan dan Agung. Sementara untuk penghuni tidak tetap, ada Sigap, Soleman, Sandy, Kemal, Anton, Lutfi, Harnoko, Marsel dan beberapa orang lain yang sering mampir.Mengenai alas an mengapa dinamakan SAWIT, ialah dikarenakan letak kontrakannya yang bersebelahan dengan teman kami, anak matematika UI 2009 juga, yang bernama Wiwit sedemikian sehingga namanya menjadi SAWIT (Samping Wiwit) Kontrakan ini, bias menjadi base camp anak matematika 2009 untuk sekedar melepas lelah, bermain ataupun belajar bersama. Bahkan olahraga pun bisa dilakukan di dalamnya.

Malam ini, yakni tanggal 24 Februari 2011, aku juga menginap di sana. Memang, untuk semester ini, aku sering menginap di hari Kamis dan Selasa karena kuliah sampai sore sehingga aku lebih memilih untuk menginap disbanding harus pulang tiap hari ke Ciledug (Jauh and macet boy,…..) Setelah selesai melakukan aktivitas kemahasiswaan di kampus, aku langsung beranjak ke tempat makan. Aku berangkat bersama dengan Wiwit dan Harnoko. Dan kebetulan di tempat makan kami bertemu dengan Budhi dan Shita. Setelah kenyang, kamipun beranjak pulang ke kos masing – masing. Tapi ternyata, Budhi ingin mengantar Shita terlebih dahulu sehingga aku, Wiwit dan Harnoko pulang duluan. Harnoko malam itu kebetulan ada urusan dengan Budhi dan Danang sehingga ia memutuskan untuk mampir ke SAWIT dahulu.

Sesampainya di SAWIT, ternyata ada tamu dan tamu tersebut ialah Marsel. Marsel merupakan mahasiwa baru Matematika angkatan 2010. Ia baru saja pindah ke kontrakan Kemal yang juga merupakan kontrakan Sigap (2009) dan Ka Ayat (2007). Mala mini, kebetulan ia diajak maen oleh Kemal yang memang sudah terbiasa mampir ke SAWIT. Seperti biasa, jika ada anak baru, pasti dia akan dimanfaatkan atau istilahnya diisengin. Paling – paling disuruh cuci piring ataupun disuruh – suruh ambil makanan. Tapi tenang boy, masih dalam tahap yang sewajarnya,hehehee…. Di sana juga sudah hadir Faisal, Agung, Fauzan, Danang dan Anton, sementara Kemal pamit untuk pergi sejenak. Tampak Agung dan Faisal sedang ngobrol – ngobrol santai, Anton sedang terpaku di depan laptop (biasa maen Football Manager), Danang sedang mengotak – atik laptopnya yang baru saja diinstal , Fauzan ga tau deh tadi lagi di mana dan tak lupa si anak baru yang sedang cuci piring (bagus2, lanjutin sel,hahaa….)

Kamipun langsung bersenda gurai satu sama lain. Mengisi waktu mala mini dengan berbagai cerita menarik. Mulai dari pembicaraan biasa hingga pembicaraan yang mengocok perut. Apalagi tadi kami baru saja mengerjakan kuis analisis yang cukup membuat stress (susah banget soalnya Pak Arie, mungkin susah buat gw aja kali yaa,….) Apalagi ada Marsel yang orangnya cukup humoris, maka lengkap sudah suasana malam itu. Segala canda tawa menghiasi SAWIT malam itu. Tidak terlihat ada yang sedang sedih atau melamun walaupun mungkin memang ada yang sedikit kecewa atau pun sedih namun semuanya tertutupi oleh kebersamaan yang telah terbangun malam itu.

Sekitar satu jam kami larut dalam obrolan – obrolan ringan, Wiwit membawakan gitar dari kontrakannya. Dan dikontrakan kami ada beberapa orang yang cukup mahir dalam memainkan alat musik yang satu ini. Mereka adalah Fauzan, Marsel dan Wiwit sendiri. Wiwit langsung memberikan gitarnya kepada Marsel. Dan Marsel pun siap memainkannya. Lantunan lagu pertama pun dimainkan. Dan lagu yang beruntung ialah Saat Bersamanya dari Sheila on 7( kayanya sih yang awal tadi bukan ini, tapi gw lupa,heheheee…..) Kamipun bernyanyi bersama – sama. Dan yang lebih membuat lucu ialah ekspresi Marsel yang “TAK BIASA”(hehehehee…..) mungkin bias dibilang lebay atau memang ekspresi gitaris gitu kali ya??? (TIDAK MUNGKIN…)

Selesai lagu itu, dilanjutkan oleh lagu J-ROCK yang berjudul I’m Fall in Love. Kebetulan nih buat para penghuni SAWIT yang lagi jatuh cinta mungkin,hehheee…… Dan yang kebetulan lagi ialah aku sendiri yang baru saja merangkai kata untuk jarkom program J-ROCKS (Jilbab, Rok & Koko Days) besok. (Nama programnya sama dengan nama band-nya,hehehee…. Loh?? Trus kenapa??) Lagu itu pun dibabat hingga habis.
Satu lagi yang sedang menjadi Best Song di SAWIT ialah lagunya Raisa Andriana yang berjudul Serba Salah. Hampir semua penghuni ingin menyanyikan lagu itu. Ibarat topchart lagu – lagu pop sekarang, lagunya Raisa ini menjadi nomor satu di SAWIT chart saat ini. Karena hampir tiap saat lagu ini dinyanyikan, baik melalui Mp3 atau melalui karaokean bareng kaya sekarang (sedikit lebay,hehee…) Dimulai dengan alunan jazz yang kental, Wiwit memetik gitarnya. Suara tenor dan bas para penghuni SAWIT pun menyatu. Suara 1 dan suara 2 juga bersatu padu menunjukkan keindahan tersendiri ( serasa paduan suara atau orchestra di acara Harmoni,^^) Lirik demi lirik dilantunkan diiringi oleh petikan gitar yang aduhai nikmat untuk didengar. Para penghuni sejenak larut dalam momen ini. Semua tampak menikmati karaokean bareng ini. Walaupun harus diakui bahwa suara – suara kami masih sangat jauh dari bagus, tapi yang penting ialah kebersamaan dan keakraban yang terjalin satu sama lain menimbulkan suatu rasa yang nyaman di hati yang mungkin suatu saat kami akan merindukan momen – momen seperti ini.

Momen seperti ini memang membuat waktu berjalan terasa sangat cepat. Lagu demi lagu dilantunkan. Dan beberapa penghuni tampak sudah terlelap ke dalam mimpinya membawa keindahan yang sedang terjalin. Akhirnya kami memutuskan untuk beristirahat mengingat kami besok masih harus kuliah. Wiwit pun mengambil gitarnya dan berpamitan untuk pulang ke kontrakannya yang letaknya bersebelahan dengan SAWIT. ( iyalah, orang nama SAWIT diambil karena sampingnya WIWIT) Marsel dan Fauzan pun segera menyusul untuk tidur. Sementara Agung sudah Nampak terlelap sebelum Fauzan dan Marsel tidur. Danang masih sibuk mengurusi Timeline untuk Program kerja HMD. (maklum sekum,) Dan aku, langsung mengambil laptop dan menulis pengalamanku tadi yang tampaknya patut dibagikan kepada yang lain, hehehee… Yaudah, aku udah ngantuk, ceritanya entar – entar lagi deh, udah ngantuk. Tidur dulu ya teman – teman, semoga besok menjadi hari yang lebih indah dari hari ini, Good Night!!!

Pesan dariku :

Manfaatkan dengan baik waktu bersama teman – temanmu. Di sanalah kamu akan merasakan indahnya memahami perbedaan, berbagi, saling tolong menolong, dan hal – hal lain yang akan membuat hidupmu lebih berwarna. Segala kejadian yang ada bersama teman – temanmu bias menjadi pelajaran untukmu. Dan kejadian – kejadian yang sekarang terjadi, mungkin akan menjadi kenangan yang sulit dilupakan saat kita tua nanti.So, be friendly with everyone.

From SAWIT (Samping Wiwit)

Rabu, 23 Februari 2011

DANAU


Tiga ekor beruang kecil tampak berkumpul di depan ibu mereka. Beruang kakak beradik ini begitu asyik mendengarkan kata-kata wasiat yang disampaikan induk beruang yang mulai tampak tua.



”Anak-anakku, kini saatnya untuk kalian belajar tentang hidup. Tapi, ibu tidak bisa lagi menemani kalian. Ibu yakin, kalian sudah bisa membedakan, mana yang baik dan yang buruk,” jelas induk beruang di hadapan ketiga anaknya.

”Kira-kira, kemana kami bisa belajar tentang hidup, Bu?” tanya salah satu anak beruang.

”Kalian bisa pergi ke lembah hijau yang bersebelahan dengan hutan ini. Tapi...,” suara induk beruang terhenti.

Selasa, 22 Februari 2011

Misteri Danau Berwarna Biru Neon di Australia


VIVAnews - Berenang seharusnya memberikan suasana yang sehat bagi raga kita. Tetapi, belum tentu demikian halnya jika Anda berenang di kolam misterius ini. Kulit Anda bisa seketika berubah menjadi biru neon usai berenang di danau itu.

"Rasanya seperti kami sedang bermain dengan cat radioaktif," kata Phil Hart yang menangkap gambar fenomena aneh ketika teman-temannya muncul dari sebuah danau di suatu malam.

Apa yang membuat air di tepi danau itu menyala dalam kegelapan? Ya, air berwarna terang di saat gelap itu tidak muncul dengan sendirinya. Ia tercipta karena reaksi kimia yang disebut biopendar (bioluminescence), yang muncul saat konsentrasi mikro-organisme di dalam air terganggu secara alamiah.

Phil, 34 tahun, meletakkan kameranya dengan penyanggah kaki tiga dengan kecepatan shutter terlambat. Lalu, dia kemudian melempar butiran pasir dan batu sehingga kamera dapat menangkap gambar bintik-bintik air biru sebanyak mungkin. Hasil gambarnya: sempurna.

Misteri Danau Gippsland berwarna biru neon, AustraliaGambar-gambar ini terlihat sangat menakjubkan. Warnanya berubah ketika konsentrasi mikro-organisme Noctiluca Scintillans di dalam air tidak normal, jauh lebih tinggi dari biasanya. Phil dan teman-temannya mengambil gambar itu di Danau Gippsland, Victoria, Australia.

"Berada di sana dan melihat biopendar yang begitu memukau adalah kesempatan yang sangat langka," ujar Phil. "Saya di sini sebagai direktur program di sebuah organisasi yang secara rutin mengadakan agenda berkemah di sekitar Danau Gippsland sejak 50 tahun lalu. Dan, belum pernah ada yang dapat melihat biopendar seterang ini."



Seperti yang disebutkan, fenomena ini disebabkan tingginya konsentrasi mikro-organisme yang tinggi. Hal ini diyakini sebagai hasil dari kombinasi kebakaran hutan dan banjir di sekitar danau, di mana secara tidak langsung meningkatkan kadar nutrisi di dalam air yang dapat menghidupkan organisme.

"Ini tidak boleh terjadi lagi dalam hidup saya," tutur Phil. "Saya merasa beruntung karena telah melihatnya dan berhasil merekam gambar tersebut dengan kamera saya."

"Warna biru cerah tidak hanya terlihat dengan mata kepala saya saja, tetapi juga dengan kamera saya. Ketika mengambil fotonya pertama kali, saya hampir tidak percaya melihat orang-orang di air tampak aneh," pungkas pria asal Melbourne itu.

Dikutip dari VIVAnews.com

Ditemukan, Perairan Tertua di Dunia


VIVAnews - Para peneliti menemukan perairan dalam di bawah tanah yang telah terisolasi selama jutaan tahun di Witwatersrand Basin, Afrika Selatan. Luasnya diperkirakan mencapai seluas 400 kilometer.

Saat ditemukan, peneliti mendapati adanya gas neon larut di air yang berasal dari celah-celah berkedalaman hingga 3 kilometer dan tidak sesuai dengan profil gas neon biasa. Peneliti juga menemukan tingkat salinitas atau kadar garam yang tinggi dan beberapa tanda-tanda kimia unik.

Tanda-tanda tersebut sangat berbeda dengan zat cair ataupun gas yang muncul dari bawah kerak bumi lainnya.

“Tanda-tanda kimia tersebut tidak sesuai dengan air samudera atau air yang berada di tempat yang lebih tinggi di Witwatersrand Basin,” kata Barbara Sherwood Lollar, peneliti dari University of Toronto, seperti dikutip dari Science20, 21 Februari 2011.

Lollar menyebutkan, perairan dalam ini merupakan produk dari isolasi dan interaksi kima yang ekstensif antara air dan batu dalam kurun waktu geologi yang sangat panjang.

“Tanda-tanda isotop neon jenis ini diproduksi dan terperangkap di dalam batu setidaknya selama 2 miliar tahun lalu. Saat ini kita masih bisa menemukannya di sana,” kata Lollar.

Studi lebih lanjut menunjukkan bahwa sebagian dari neon tersebut menemukan jalan ke luar dari bebatuan dan secara bertahap membaur, berakumulasi dengan cairan lain di celah-celah. “Ini hanya bisa terjadi di perairan yang terpisah dengan permukaan selama periode waktu yang sangat lama,” ucapnya.

Penemuan ini juga mengungkapkan dimensi lain terhadap lingkungan hidup. Pada salah satu celah, peneliti menemukan ekosistem mikrobial yang paling dalam di Bumi. Di sana terdapat organisme yang berevolusi hingga bisa hidup tanpa sinar matahari atau energi kimia yang berasal dari bebatuan.

“Komunitas mikrobial ini memperluas konsep kami seputar bagian mana yang bisa ditinggali oleh makhluk hidup di Bumi,” kata Lollar. “Mengingat mereka punya kesamaan dengan organisme yang ditemukan di bagian lain di Bumi, kami berasumsi bahwa mikroorganisme tersebut bukanlah berasal dari nenek moyang yang berbeda, namun dulu mereka datang dari tempat lain untuk tinggal di bebatuan tersebut,” ucapnya.

Yang pasti, kata Lollar, lamanya periode isolasi telah mempengaruhi evolusi mereka. “Di sinilah kami berusaha mengekspolrasi dengan penelitian lebih lanjut bersama rekan-rekan kami dari bidang mikrobiologi,” ucapnya.

dikutip dari VIVAnews.com

Minggu, 20 Februari 2011

ARMADA MASA DEPAN

















Indah persahabatan
Ta pernah hilang di memori ini
Tertawa bersama
Meski selali diiringi oleh kesedihan
Penuh warna
Bila tlah dewasa
Terkadang kita kekanak-kanakan
Selalu berkhayal
Namun melangkah dengan cita - cita yang mulia
Anugerah sang kuasa


Reff :
Kitalah armada masa depan
Yang akan mengukir dunia
Raih semua bintang
Dan tebarkan sinarnya terangi semesta

Kami Merindukannmu yaa Rosulullah saw


Semoga Allah swt merahmati orang yang memuji nabi Muhammad saw dalam bait syairnya:

Muhammad, yang diutus membawa kasih sayang
Merubah kesesatan dan memperbaharuinya
Boleh jadi gunung menuruti kemauan Daud, bahkan besi menjadi luluh
Maka, bebatuan dan padang sahara dalam genggamannya (Muhammad) memujinya
Musa, yang mampu memancarkan air dengan tongkatnya
Di tangannya (Muhammad), air bertepuk ceria
Jika angin bisa dikendalikan oleh Sulaiman
Atau kerajaan besar yang dimiliknya,
Bahkan pasukan jin tunduk kepadanya
Maka, pintu-pintu kemegahan dunia datang kepadanya (Muhammad)
Tapi Ia tolak dengan penuh zuhud
Meskipun Ibrahim dijuluki kekasih
Dan Musa yang diajak berbicara di bukit
Dia (Muhammad) lebih menjadi kekasih,
Bahkan yang berbicara dan bertemu langsung dengan nyata
Ia pemilik perogratif syafaat udzma di saat pendosa di ujung neraka
Ia pemilik tempat duduk yang tinggi, yang paling dekat dengan-Nya
Yang paling pertama masuk surga, bahkan pintu-pintunya menanti kedatangannya

Ayyuhal mukminun,

Sunggguh kecintaan terhadap Nabi Muhammad saw merupakan tabungan di setiap hati orang beriman. Tiada seorang mukmin, kecuali ia memiliki kadar cinta kepadanya, sedikit atau banyak. Hakikat cinta terhadapnya tergantung tanda-tanda kecintaan seseorang. Maka tanyakan pada dirimu, telusuri hati dan amalmu, ketika itu Anda tahu kadar cintamu kepadanya.

Ali bin Abi Thalib ditanya, Bagaimana cinta Anda terhadap Rasulullah saw? Ia menjawab, “Sungguh, demi Allah beliau lebih kami cintai dari pada harta-harta kami, anak-anak kami, ayah-ayah kami, ibu-ibu kami dan dari air dingin menyegarkan di kala dahaga.”

Dari Buraidah bin Al Hashib berkata, “Kami jika berkumpul dengan Rasulullah saw tidak mengangkat kepala kami sebagai penghormatan kepadanya.” Imam Al Baihaqi.

Dari Amr bin Ash berkata, “Tidak ada seorang pun yang lebih saya cintai dibandingkan dengan Rasulullah, dan tidak ada yang lebih mulia di mataku melebihinya, saya tidak kuasa melihat dirinya, sebagai penghormatan terhadapnya. Jika saya ditanya, agar saya menceritakan tentang dirinya, saya tidak sanggup untuk itu, karena saya tidak sanggup menatap wajahnya sepenuh mata saya menatap.” Imam Muslim.

Dalam perang “Raji’” Zaid bin Ad Datsinah, salah seorang sahabat tertawan musuh. Maka Shaffan bin Umayyah membelinya untuk dibunuh sebagai ganti terbunuhnya ayahnya. Berkumpullah sekelompok orang dari Quraisy, di antara mereka ada Abu sofyan. Ketika Zaid hendak dibunuh, Abu Sofyan berkata kepadanya, “Wahai Zaid, apa kamu rela Muhammad sekarang menggantikan kamu di tiang salib ini dan kamu bebas bersama keluargamu? Dengan lantang Zaid menjawab,

“Demi Allah, sungguh saya tidak rela Muhammad sekarang ini di tempatnya berada mendapatkan duri sekecil apapun yang menyakitinya, sedangkan saya duduk bersama dengan keluargaku.” Abu Sofwan berkata, “Saya tidak melihat ada manusia yang lebih mencintai seseorang dibanding sahabatnya Muhammad terhadap diri Muhammad.”

Apakah kalian melihat ada cinta yang lebih besar dibanding cinta ini?!

Atau adakah yang lebih benar dari pembelaan ini?!

Ini tidak sekedar sebuah ketaatan dalam bentuk rukuk dua rekaat…

Juga bukan sekedar meninggalkan kelezatan yang menggiurkan…

Ini adalah bukti jiwa-jiwa yang dikorbankan, raga yang lelah dalam taat kepada Allah dan rasul-Nya.

Ayyuhal mukminun,

Kecintaan sahabat Rasulullah saw kepadanya di dunia sampai-sampai menjadikan mereka khwatir tidak bisa berdampingan dengannya di akhirat kelak.

Dari Asy Sya’bi berkata, “Datang seseorang dari sahabat Anshar kepada Rasulullah saw seraya berkata, “Sungguh saya lebih mencintaimu dibanding cinta saya terhadap diriku, orang tuaku, keluargaku, dan hartaku. Seandainya saya tidak mendatangi engkau, saya melihat engkau, maka saya pun juga akan meninggal. Orang tersebut menangis. Rasulullah saw bertanya, “Apa yang menyebabkan kamu menangis? Ia menjawab, “Saya ingat bahwa engkau akan meninggal dan kami pun akan meninggal. Engkau akan diangkat bersama para Anbiya’, sedangkan kami jika masuk surga tidak bersama engkau. Mendengar uraian tersebut Rasulullah terdiam, sampai akhirnya Allah swt menurunkan wahyu,

“Dan barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. dan mereka Itulah teman yang sebaik-baiknya. Yang demikian itu adalah karunia dari Allah, dan Allah cukup Mengetahui.” An Nisa’:69-70 maka Rasulullah saw berkata kepadanya, “Saya beri kabar gembira kepadamu.” Imam Al Baihaqi.

Rabu, 09 Februari 2011

PETUAH HIKMAH Dr.Aidh al Qarni


Anda harus menyerahkan semua hal kepada takdir agar tidak menimbulkan kebencian , penyesalan dan kesedihan. Dan percayalah akan kebenaran qodho sebelum dilanda penyesalan dan kesedihan.

Karena bersama kesulitan pasti ada kemudahan.

- Rahmat Allah akan diturunkan dengan melaksanaan ketaatan dan bersegera melakukan kebaikan.

- Memahami hakekat kebahagiaan,

orang yang berusaha mencapai kebahagiaan dengan mengumpulkan harta,kedudukan, dan jabatan,tak ada yang bisa diraihnya, kecuali kegelisahan.

- Sendinya orang bahagia adalah hatinya selalu bersyukur, hati selalu berzikir dan sabar.

- Ada dua sifat yang harus dihindari, yaitu mengeluh ketika mendapat nikmat dan mengumpat ketika mendapat musibah.