Listrik Padam

    

Jam dinding rumahku menunjukkan pukul 17.45. Tidak ada yang spesial sore ini. Beberapa menit yang lalu, handphone-ku bergetar pertanda ada pesan yang masuk. Ternyata pesan yang kuterima berasal dari anak muridku yang tidak bisa belajar malan ini. Akhirnya, rencana ngajarku malam ini kandas. Dampaknya, penghasilanku dari ngajar bulan ini akan menurun. Padahal, ada beberapa novel yang ingin sekali aku beli bulan depan, Beberapa agenda juga sudah tercantum dalam list kegiatan bulan Oktober.

Mengganti rencana. Itulah yang kulakukan setelah mengetahui kegiatan ngajarku malam ini dibatalkan. Tak ada ajakan keluar untuk sekedar berkumpul dengan teman. Setelah melihat jadwal televisi, ternyata ada acara yang cukup menarik. Moto GP dan final Islamic Solidarity Games antara Indonesia melawan Maroko. Okay, masuk list untuk mengisi waktu luangku malam ini.

Usai melaksanakan sholat magrib, aku membuka sebuah buku berjudul "Mereka Bilang Aku China". Buku ini sudah lama kubeli dan sampai sekarang belum selesai juga bacanya. Setiap ada novel atau komik bagus, perhatianku langsung teralihkan kepada mereka. Dilihat dari pesan yang terdapat pada buku yang kubaca ini, sangat recomended untuk dibaca. Sembari menunggu adikku yang sedang belajar dan acara televisi yang belum mulai, membaca buku ini kukira cukup untuk menemaniku saat ini.

Tiba-tiba, KLAAAAAP! Listrik padam. Keadaan disekitarku, gelap semuanya. Tak ada secercah cahaya yang dapat kulihat. Kuraba-raba meja di depanku untuk mencari handphone untuk pencahayaan. Setelah menemukannya, aku mencari lilin. Beberapa saat kemudian, lilin pun menyala di beberapa sudut ruangan rumahku. Kegelapan pun mulai terkikis oleh kilauan cahaya lilin.

Gelap. Kegiatanku membaca buku tidak bisa dilanjutkan. Alhasil, aku hanya mengobrol dengan adik dan ibuku. Ayahku saat ini sedang tidak ada di rumah karena sedang ada keperluan bersama pamanku. Sejenak aku berpikir untuk iseng mengirim pesan pada beberapa teman.Setelah berpikir, aku menemukan nama yang tepat untuk dikirimi pesan. Sudah sekitar dua minggu aku tidak mendengar kabarnya. Terakhir, dia mengajakku untuk mengantarnya membuat sebuah dokumen penting untuk pekerjaannya. 

Kuketikkan beberapa kata pada layar handphone-ku. "Mati lampu nih...". 
Tak lama kemudian handphone-ku bergetar, ia membalasnya. "Sabar yaa".

Belum sempat aku membalas pesannya, ada pesan lagi yang masuk ke handphone-ku. "Rumah gw juga mati lampu nih, barusan aja". 

Selanjutnya, aku pun berbalas pesan dengannya.

"Beruntung sekali, bisa samaan gitu ya kita, hahaa..."

"Gw lagi sakit nih san. Bukannya dijenguk"

"Eehh, sakit apaan lu? Makanya, kalo kerja jangan lembur mulu"

"Ntar nyesel lagi lu kalo gw udah pergi"

Pesan seperti ini adalah pesan yang paling aku benci. Penuh keputusasaan dan rasa pesimistis.

"Kata-kata itu doa loh"

"Iya, gw gak apa-apa kok"

"Emang sakit apaan sih lu?"

"Biasalah demam. Kayanya alergi. Tangan kanan gw merah-merah ni. Udah dua hari gak masuk kerja"

"Sejak kapan lu punya alergi? Baru tau gw."

"Gw juga gak tau. Makanan kayanya. Hhhmmm, kayanya kalo gak mati lampu lu pasti gak bakal sms gw"

"Pengen banget ya di-sms gw? wkwkwk"

"Huh, yoweslah"

"Yaudah, istirahat dah. Kalo belum fit besok ga usah kerja dulu. Okay!"

"Okee, daah ...!"

"Daaah...!" 

       Hanya karena lsitrik padamkah aku mengirimi pesan itu? Aku juga tidak tahu. Di tengah kegelapan yang hanya bersinarkan cahaya lilin itu, aku sejenak berpikir bahwa kamu adalah orang yang tepat untuk ada saat itu. Canda dan tawamu, aku merindukannya. Cerita yang selalu kau bagi, membuatku seakan menjadi orang paling bijak untuk kau mintai pendapat dan sarannya. Aku tak tahu, apa arti 'sesuatu' yang sedang kurasa ini. Tidak perlu berpikir lama dan menguntai bahasa yang indah, selalu apa adanya ketika bersamamu. Mungkin, mati lampu ini hanya sebagai isyarat bahwa sebenarnya aku sedang merindukanmu. Kerinduan yang memberikan kabar bahwa saat ini kau sedang terbaring sakit. Cepat sembuh ya. 

Read More

FT : Manchester United 2-0 Crystal Palace

       Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh bloggers mania, let's talk about Manchester United again. Seperti biasa, setiap ada pertandingan Liga Inggris, akan ada berita tentang Manchester United. Maklum, sebagai fans The Red Devils, pasti gak mau ketinggalan berita tentang klub yang satu ini. Sekedar berbagi cerita mengenai Manchester United dari sudut pandang gw. Semoga menikmati postingan tentang Manchester United di blog gw!

        Liga Inggris memasuki pekan keempat saat ini dan United bertemu dengan salah satu klub promosi, Crystal Palace. Pertandingan berlangsung di Old Trafford. Inilah kesempatan David Moyes untuk mempersembahkan kemenangan perdananya di Old Trafford bersama MU. Seperti yang diketahui, pertandingan perdana di Old Trafford  terjadi saat MU menghadapi Chelsea yang berakhir imbang 0-0. 

       Pemain yang diturunkan pada starting line-up cukup mengejutkan. Wayne Rooney yang diberitakan mengalami cedera pada bagian kepalanya, diturunkan sejak awal. Padahal pemain ini saja absen membela timnas Inggris. Terlihat ia memakai pelindung pada bagian kepalanya. Sementara pemain baru MU, Fellaini terlihat ada di bangku cadangan. Mantan pelatih MU, Sir Alex Ferguson duduk manis di bangku penonton untuk ikut menyaksikan pertandingan hari itu. 

Starting Line-Up

Manchester United : de Gea, Fabio, Ferdinand, Vidic, Evra, Valencia, Carrick, Anderson, Young, Rooney, van Persie

Subs : Amos, Evans, Cleverley, Fellaini, Januzaj, Chicarito, Zaha

Crystal Palace : Speroni, Campana, Mariappa, Gabbidon, Moxey, Delaney, Dikgacoi, Puncheon, Jedinak, Gayle, Chamakh

Subs : Alexander, Bannan, Guedioura, O'Keefe, Jimmy Kebe, Kevin Philips, Jerome

       Secara keseluruhan, United bermain seperti biasa. Serangan yang lebih dominan dari sisi sayap sering dilakukan. Beberapa peluang pun diperoleh, salah satunya adalah tendangan van Persie yang masih membentur mistar gawang. Akhir babak pertama United mendapat hadiah penalty setelah Young dijatuhkan oleh pemain belakang Palace, Dikgacoi. Dikgacoi pun langsung memperoleh kartu merah atas perbuatannya. Van Persie yang menjadi eksekutor tak menyia-nyiakan peluang emas tersebut, 1-0 untuk United. Ini merupakan gol ketiga Van Persie musim ini setelah dua gol sebelumnya ia cetak saat menghadapi Swansea dipekan perdana.

       Babak kedua, permainan dikuasai oleh United, maklum Palace bermain hanya dengan 10 pemain. Sang pemain anyar yang ditunggu-tunggu penampilannya pun dimasukkan di babak kedua. Fellaini masuk menggantikan Anderson.

Tidak lama setelah ia masuk, gol perdananya bersama MU hampir saja tercipta andaikan tendangan jarak jauhnya tak mampu diselamatkan oleh kiper Palace. Tak hanya Fellaini yang ingin unjuk gigi dipartai tersebut, pemain muda MU Adnan Januzaj juga diturunkan saat ia mengganti Young. Aksi-aksinya cukup menarik perhatian dan mereptokan barisan pertahanan Palace. 

       Pada menit ke-81, United mendapatkan tendangan bebas. Kali ini giliran Wayne Rooney yang menjadi algojo. Hasilnya, goaaaaall....... ! Tendangan bebas Wayne Rooney melesat ke gawang Palace. Inilah gol perdana Rooney musim ini. Setelah sempat dikabarkan akan hengkang, Rooney membuktikannya pada pertandingan hari ini. Gol tersebut membuat Moyes tersenyum di pinggir lapangan. Rooney pun melambaikan tangannya kepada para suporter, mungkin ucapan terima kasih kali ya karena udah selelu mendukung agar Rooney mau bertahan di Old Trafford.Hingga pertandingan usai, United mampu mempertahankan keunggulannya dan menang 2-0. Saat ini, United pun mengumpulkan poin 7 dari empat pertandingan dan menduduki peringkat ke-5 klasemen sementara Liga Inggris. 

       Menurut gw, United memang belum bermain maksimal. Walaupun menang, tapi permainan yang ditunjukkan masih kurang greget. Tapi, gw tetap bersyukur  MU bisa menang. Apalagi, Rooney yang udah mencetak gol perdananya pada pertandingan ini, semoga kran golnya terus ngucur dipertandingan selanjutnya. Selain itu, Rooney dinobatkan sebagai man of the match pada pertandingan tersebut. Debut Fellaini dan Januzaj serta kemengangan perdana di Old Trafford membuat weekend tersebut terasa semakin indah buat MU dan fansnya. Gw pun masih menunggu aksi Kagawa sama Zaha di petandinga-pertandingan selanjutnya. Next Match, MU akan menghadapi Bayer Leverkusen di Old Trafford di Liga Champion dan pada akhir pekan, akan ada derby Manchester loh di Etihad Stadium. Sekian laporan minggu ini, see you in the next match! Glory Glory Man. United! 

Hasil pertandingan lainnya :

Aston Villa 1-2 Newcastle

Fulham 1-1 West Brom

Hull City 1-1 Cardiff

Stoke 0-0 Man. City

Sunderland 1-3 Arsenal

Tottenham 2-0 Norwich

Everton 1-0 Chelsea

Southampton 0-0 West Ham

Swansea ?-? Liverpool (17/9/13, 02:00 wib)

Read More

Sepetik Cerita United di Pekan Ketiga

       Ternyata udah memasuki hari Selasa, telat nyampein berita tentang Manchester United di pekan ketiga Liga Inggris. Di pekan ketiganya, MU kembali bertemu  lawan sulit, Liverpool dan berlangsung di Anfield. Musim lalu sih, Liverpool keok di Anfield tetapi saat ini semua berbeda dengan wajah baru MU. Sebenarnya gw udah buat ulasan menariknya di kompasiana tentang review pertandingan Liverpool kontra Manchester United. Kalo mau lihat, bisa berkunjung ke artikel saya ke link ini Liverpool vs MU. Nah, pasti udah pada tau kan kalo MU kalah untuk pertama kalinya pada musim ini. MU sukses digulung Liverpool dengan skor 1-0 melalui gol Daniel Sturridge pada menit ke-4. Sebenarnya, MU cukup menguasai ball possesion selama pertandingan terutama saat babak kedua. Kurang kreatifnya serangan yang dibangun, membuat ball possesion yang dimiliki MU menjadi percuma. Hal ini terbukti dari tendangan ke arah gawang yang dilakukan oleh MU. Peluang paling bagus adalah saat Luis Nani melepaskan tendangan dari luar kotak penalty yang masih bisa diselamatkan dengan sempurna oleh Simon Mignolet yang menjaga gawang Liverpool. Kemudian Van Persie yang tendangannya  masih melebar di sisi kiri setelah menerima true pass dari Chicarito. Dengan hasil ini, MU mengumpulkan empat poin hasil satu kali menang, satu kali seri dan satu kali kalah. Liverpool pun bangga dengan kemenangan 100% hingga pekan ketiga ini. Gawang Liverpool pun masih clean sheet. Akankah Liverpool bertahan konsisten hingga akhir musim. Lalu, bagaimana dengan MU?

       Sampai detik ini, gw masih optimistis bahwa MU masih akan menjadi tim besar walaupun sudah tidak bersama Fergie. Mau menilai Moyes gagal? Hal itu tidak akan gw lakukan saat ini. Liga Inggris baru berjalan tiga pekan dan sebuah kegagalan tidak bisa dilihat dari tiga pekan. Sudah sering MU mengalami situasi lambat start di awal musim, namun pada akhirnya kekonsistenan hingga akhir musimlah yang menjadi modal untuk kemenangan MU. Mungkin saat ini Moyes belum menemukan formula emas untuk MU saat ini. Semakin lama gw yakin dia pasti mampu meramu tim yang hebat. Saat ini sih, gw masih menanti aksi Rooney (yang cedera lagi), Shinji Kagawa dan Wilfried Zaha untuk jadi starter MU. Dengan ramuan strategi yang pas, kualitas mereka tidak akan terbuang sia-sia.

Read More