Minggu, 19 April 2015
Lanjutan EPL pekan ini mempertemukan Chelsea dengan Manchester United yang berlangsung di stadion Stamford Bridge. Chelsea yang sebelum pertandingan masih berkuasa di puncak klasemen, tentunya mengincar poin penuh untuk membuat mereka semakin dekat dengan gelar juara. Di sisi lain, MU tentu juga mengincar poin penuh, minimal untuk mengamankan posisi runner up. Modal positif dimiliki MU setelah sukses menumbangkan lawan-lawannya yang notabene merupakan tim papan atas seperti Manchester City, Liverpool, dan Tottenham Hotspur.
So, bagaimana dengan hasilnya?
Big Match kali ini dimenangkan oleh Chelsea dengan skor 1-0 melalui gol Edin Hazzard di babak pertama. Tentunya, kemenangan ini membuat Chelsea semakin dekat dengan gelar EPL musim ini. Selama pertandingan, Chelsea memang bermain lebih defensif dan lebih mengandalkan counter attack. Sebagai fans MU, gw salut dengan performa para pemain Chelsea yang sangat disiplin dalam bertahan. Ball possesion MU yang menyentuh angka 70% tidak berarti bagi kokohnya barisan pertahanan Chelsea yang dikawal oleh John Terry, Garry Cahill, Ivanovic, dan Azpilicueta. Peran Zouma yang disiplin mengawal Fellaini dan Nemanja Matic di lini tengah Chelsea juga patut diacungi jempol. Pasalnya, Zouma sukses menutup pergerakan Fellaini yang dalam beberapa pertandingan terakhir tampil impresif. Alhasil, serangan MU sering mentok seiring rapatnya tembok pertahanan Chelsea. Cederanya Michael Carrick sepertinya juga memberikan efek negatif bagi permainan MU yang pada pertandingan ini menurunkan Wayne Rooney lebih ke tengah sementara posisi penyerang diserahkan oleh Falcao.
Pekerjaan rumah yang harus diperhatikan Van Gaal adalah kreatifitas serangan. Menghadapi tim seperti Chelsea, harus ada banyak kreasi serangan untuk memporak-porandakan jantung pertahanan Chelsea. Di pertandingan ini, gw kurang melihat pemain MU yang berani melakukan penetrasi ke dalam, justru pemain belakang seperti Cris Smalling dan Paddy Mc Nair yang melakukan sprint dari belakang untuk mencoba menuju kotak penalty Chelsea. Koordinasi lini belakang juga jadi perhatian agar tidak panik dengan serangan balik cepat.
Patut dinanti apa yang akan dilakukan oleh Van Gaal selanjutnya. Apa yang telah ia lakukan saat ini, menurut gw sudah menjadikan MU lebih baik dibandingkan awal musim. Sebelum pertandingan melawan Chelsea, mungkin MU masih bermimpi untuk bisa juara EPL musim ini pasca kemenangan beruntun melawan tim-tim besar di pekan sebelumnya. Setelah hasil buruk diperoleh, mungkin Van Gaal akan menurunkan targetnya dengan minimal menjadi runner up, jadi mau tidak mau harus menyalip Arsenal. Masih ada beberapa laga tersisa, apapun masih bisa terjadi. Keep Focus dan gw yakin MU minimal bisa finis di posisi tiga besar. Glory Glory Man. United !
.jpg)
