Sepetik Cerita United di Pekan Ketiga

       Ternyata udah memasuki hari Selasa, telat nyampein berita tentang Manchester United di pekan ketiga Liga Inggris. Di pekan ketiganya, MU kembali bertemu  lawan sulit, Liverpool dan berlangsung di Anfield. Musim lalu sih, Liverpool keok di Anfield tetapi saat ini semua berbeda dengan wajah baru MU. Sebenarnya gw udah buat ulasan menariknya di kompasiana tentang review pertandingan Liverpool kontra Manchester United. Kalo mau lihat, bisa berkunjung ke artikel saya ke link ini Liverpool vs MU. Nah, pasti udah pada tau kan kalo MU kalah untuk pertama kalinya pada musim ini. MU sukses digulung Liverpool dengan skor 1-0 melalui gol Daniel Sturridge pada menit ke-4. Sebenarnya, MU cukup menguasai ball possesion selama pertandingan terutama saat babak kedua. Kurang kreatifnya serangan yang dibangun, membuat ball possesion yang dimiliki MU menjadi percuma. Hal ini terbukti dari tendangan ke arah gawang yang dilakukan oleh MU. Peluang paling bagus adalah saat Luis Nani melepaskan tendangan dari luar kotak penalty yang masih bisa diselamatkan dengan sempurna oleh Simon Mignolet yang menjaga gawang Liverpool. Kemudian Van Persie yang tendangannya  masih melebar di sisi kiri setelah menerima true pass dari Chicarito. Dengan hasil ini, MU mengumpulkan empat poin hasil satu kali menang, satu kali seri dan satu kali kalah. Liverpool pun bangga dengan kemenangan 100% hingga pekan ketiga ini. Gawang Liverpool pun masih clean sheet. Akankah Liverpool bertahan konsisten hingga akhir musim. Lalu, bagaimana dengan MU?

       Sampai detik ini, gw masih optimistis bahwa MU masih akan menjadi tim besar walaupun sudah tidak bersama Fergie. Mau menilai Moyes gagal? Hal itu tidak akan gw lakukan saat ini. Liga Inggris baru berjalan tiga pekan dan sebuah kegagalan tidak bisa dilihat dari tiga pekan. Sudah sering MU mengalami situasi lambat start di awal musim, namun pada akhirnya kekonsistenan hingga akhir musimlah yang menjadi modal untuk kemenangan MU. Mungkin saat ini Moyes belum menemukan formula emas untuk MU saat ini. Semakin lama gw yakin dia pasti mampu meramu tim yang hebat. Saat ini sih, gw masih menanti aksi Rooney (yang cedera lagi), Shinji Kagawa dan Wilfried Zaha untuk jadi starter MU. Dengan ramuan strategi yang pas, kualitas mereka tidak akan terbuang sia-sia.

       Satu pemain lagi yang ditunggu penampilannya adalah pemain paling anyar MU. Untuk yang ngikutin berita pasti tahu bahwa di penghujung deadline bursa transfer, MU sukses merekrut pemain tambahan. Udah banyak berita yang bikin PHP para fans MU. Mulai dari Cesc Fabregas yang ternyata bertahan di Barcelona, Tiago Alcantara yang lebih milih Bayern Munich, Luka Modric, dan sebagainya. Baru-baru ini MU juga dikaitkan dengan gelandang Athletic Bilbao, Ander Herrera. Transfer duo Everton Leighton Baines dan Marouane Fellaini juga tak kunjung pasti. Alhamdulillah, di penghujung bursa transfer ada berita yang gak bikin PHP lagi. Pemain yang bergabung adalah Marouane Fellaini dari Everton. Pada akhirnya, transfer sang bintang berambut kribo seperti gw ini dihargai 24 juta poundsterling. MU pun udah meresmikannya hari ini. Fellaini akan reuni dengan sang pelatih, David Moyes mengingat mereka telah cukup lama bersama ketika masih di Everton. Ceritanya, Fellaini bakalan mampu menjadi jawaban permasalahan MU di lini tengah. Kabar terakhir yang gw denger, Fellaini akan mengenakan nomor punggung 31. Mau lihat fotonya, ini dia!

"Fellaini with David Moyes"

"Man. United No. 31, Marouane Fellaini"

Ngomong-ngomong, nomor '7' masih nganggur nih. Kayanya bakalan nganggur musim ini. Musim depan nomor '7' bakalan diisi CR7 kali, ngarep banget.

       Setiap kebijakan pasti ada komentar dan kritik dari para fans. Beberapa ada yang kecewa dengan transfer yang dilakukan MU karena dinilai tidak sesuai. Sebagian juga mengatakan bahwa banyak pemain yang belum dimaksimalkan kualitasnya, macam Kagawa dan Zaha. Apapun itu, waktu akan terus berjalan dan mari bersama kita lihat MU dengan wajah barunya bersama David Moyes. Ini akan menarik, akankah MU akan menjawab semua kritik yang ada? Berapa gelar yang akan diraih MU di musim perdananya bersama Moyes? Apapun itu, I'll stay be a fans of Manchester United. Glory Glory Man. United, Glory Glory Man. United, dan Glory Glory Man. United! Are you still believe? I still believe, :D

Selesai

Other news       

       Sebuah berita gak penting mau gw sampein. Alhamdulillah artikel gw tentang review pertandingan Liverpool kontra MU jadi Headline loh di Kompasiana. Sebuah prestasi banget buat gw. Untuk pertama kalinya artikel gw nongkrong di halaman utama dengan tajuk headline. Tampaknya aura besar kedua tim cukup menyita pembaca untuk tahu berita tersebut dan gw tidak menyesal untuk membaginya kepada para pembaca walaupun MU kalah sih. Dalam sehari, artikel gw udah dilihat diatas 600 orang. Sesuatu yang baru pertama kali terjadi. Artikel paling banyak dilihat yang pernah gw muat di kompasiana mengenai Review novel Hujan Punya Cerita Tentang Kita (di atas 400 viewers) pun baru berhasil dicapai setelah beberapa Minggu. 

"My Article, Headline in Kompasiana"

       Saat hasil tulisan dibaca banyak orang, saat tersebut adalah saat dimana tulisanmu akan dikomentari. Bisa berupa komentar positif ataupun negatif. Dengan adanya komentar dari pembaca, dapat diketahui sejauh mana kualitas suatu tulisan. Ya, walaupun yang ditulis bukanlah cerpen, novel atau cerita inspiratif lainnya yang jadi headline, review pertandingan seperti ini bisa jadi latihan pribadi buat gw untuk bisa menjadi penulis yang sebenarnya (eciieee, aamiin). Terima kasih buat para bloggers yang sering mampir kemari. Maaf jika tulisan yang dibuat kadang kurang penting, hahaa

Semoga selalu bisa menjadi inspirasi dan memberi manfaat buat para bloggers yang berkunjung kemari.

See you in the next post!